Doa adalah jalan keselamatan, tangga pengantar, sesuatu yang dituntut oleh orang-orang yang berpengetahuan, kendaraan orang-orang shalih, tempat berlindung bagi kaum yang terzalimi dan tertindas, melalui doa nikmat diturunkan dan melaluinya pula murka dihindarkan. Alangkah besar kebutuhan para hamba Allah akan doa, seorang muslim tidak akan pernah bisa lepas dari kebutuhan akan doa dalam setiap situasi dan kondisinya.

Do'a

Doa perlindungan dari kelaparan dan kematian yang buruk

Doa pertama

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam berdoa:

اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ غَمًّا، أَوْ هَمًّا، أَوْ أَنْ أَمُوتَ غَرَقًا، وَأَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ، أَوْ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari mati karena penderitaan batin, atau kedukaan, atau mati karena tenggelam, atau setan menjerumuskanku saat kematian menjemputku, atau mati karena disengat binatang berbisa.” 

(HR. Ahmad no. 8667 dan Al-Baihaqi dalam Ad-Da’awat no. 299)

Doa Kedua

Dari Abu Yasar As-Sulami radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam biasa berdoa dengan tujuh kalimat berikut ini:

اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَدَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْغَمِّ، وَالْغَرَقِ، وَالْحَرَقِ، وَالْهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا “

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa keruntuhan bangunan, aku berlindung kepada-Mu dari terjatuh (dari ketinggian), aku berlindung kepada-Mu dari tekanan batin, aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam, kebakaran dan usia pikun; aku berlindung kepada-Mu dari dijerumuskan oleh setan saat kematian menjemputku, aku berlindung kepada-Mu dari mati dalam keadaan melarikan diri dari jihad di jalan-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari mati karena disengat binatang berbisa.”

(HR. Ahmad no. 15523 dan Abu Daud no. 1552)

Doa ketiga

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam berdoa:

اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْفَقْرِ وَالْقِلَّةِ وَالذِّلَّةِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemiskinan, kekurangan, kehinaan dan aku berlindung kepada-Mu dari menzalimi atau dizalimi.”

(HR. Ahmad no. 8053 dan Abu Daud no. 1554)

Doa keempat

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam berdoa:

«اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الصَّمَمِ وَالْبَكَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُوعِ فَإِنَّهُ بِئْسَ الضَّجِيعُ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخِيَانَةِ فَإِنَّهَا بِئْسَتِ الْبِطَانَةُ»

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ketulian dan kebisuan, aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan hutang, aku berlindung kepada-Mu dari kelaparan karena ia adalah seburuk-buruk kawan tidur dan aku berlindung kepada-Mu dari pengkhianatan karena ia adalah seburuk-buruk teman kepercayaan.” 

(HR. Ath-Thabarani dalam Ad-Dua’ no. 1360)

Doa kelima

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam berdoa:

«اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ مَوْتِ الْهَدْمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ مَوْتِ الْغَمِّ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ سُوءِ الْأَمْنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخِيَانَةَ؛ فَإِنَّهَا بِئْسَتِ الْبِطَانَةُ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُوعِ فَإِنَّهُ بِئْسَ 
الضَّجِيعُ»

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari mati karena terkena runtuhan bangunan, aku berlindung kepada-Mu dari mati karena tekanan batin, aku berlindung kepada-Mu dari buruknya keamanan, aku berlindung kepada-Mu dari pengkhianatan karena ia adalah seburuk-buruk teman kepercayaan dan aku berlindung kepada-Mu kelaparan karena ia adalah seburuk-buruk kawan tidur.” 

(HR. Al-Baihaqi dalam Ad-Da’awat Al-Kabir no. 350)

Prev