Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam berdoa:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari mati karena penderitaan batin, atau kedukaan, atau mati karena tenggelam, atau setan menjerumuskanku saat kematian menjemputku, atau mati karena disengat binatang berbisa.”
(HR. Ahmad no. 8667 dan Al-Baihaqi dalam Ad-Da’awat no. 299)
Doa Kedua
Dari Abu Yasar As-Sulami radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam biasa berdoa dengan tujuh kalimat berikut ini:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa keruntuhan bangunan, aku berlindung kepada-Mu dari terjatuh (dari ketinggian), aku berlindung kepada-Mu dari tekanan batin, aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam, kebakaran dan usia pikun; aku berlindung kepada-Mu dari dijerumuskan oleh setan saat kematian menjemputku, aku berlindung kepada-Mu dari mati dalam keadaan melarikan diri dari jihad di jalan-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari mati karena disengat binatang berbisa.”
(HR. Ahmad no. 15523 dan Abu Daud no. 1552)
Doa ketiga
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam berdoa:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemiskinan, kekurangan, kehinaan dan aku berlindung kepada-Mu dari menzalimi atau dizalimi.”
(HR. Ahmad no. 8053 dan Abu Daud no. 1554)
Doa keempat
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam berdoa:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ketulian dan kebisuan, aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan hutang, aku berlindung kepada-Mu dari kelaparan karena ia adalah seburuk-buruk kawan tidur dan aku berlindung kepada-Mu dari pengkhianatan karena ia adalah seburuk-buruk teman kepercayaan.”
(HR. Ath-Thabarani dalam Ad-Dua’ no. 1360)
Doa kelima
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam berdoa:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari mati karena terkena runtuhan bangunan, aku berlindung kepada-Mu dari mati karena tekanan batin, aku berlindung kepada-Mu dari buruknya keamanan, aku berlindung kepada-Mu dari pengkhianatan karena ia adalah seburuk-buruk teman kepercayaan dan aku berlindung kepada-Mu kelaparan karena ia adalah seburuk-buruk kawan tidur.”
(HR. Al-Baihaqi dalam Ad-Da’awat Al-Kabir no. 350)