Doa adalah jalan keselamatan, tangga pengantar, sesuatu yang dituntut oleh orang-orang yang berpengetahuan, kendaraan orang-orang shalih, tempat berlindung bagi kaum yang terzalimi dan tertindas, melalui doa nikmat diturunkan dan melaluinya pula murka dihindarkan. Alangkah besar kebutuhan para hamba Allah akan doa, seorang muslim tidak akan pernah bisa lepas dari kebutuhan akan doa dalam setiap situasi dan kondisinya.

Do'a

Ucapan ketika Adzan

Umar bin Khattab pernah berkata; bahwa Rasulullah pernah bersabda:


Apabila muadzin menyerukan: "Allahu Akbar, Allahu Akbar", maka seseorang dari kamu mengucapkan: "Allahu Akbar, Allahu Akbar". Ketika muadzin menyerukan: "Asyhadu Alla ilaaha Illallah", diapun mengucapkan: "Asyhadu Alla ilaaha Illallah". Ketika muadzin menyerukan: "Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah", maka diapun mengucapkan: "Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah". Ketika muadzin menyerukan: "Hayya ‘alash Shalaah", maka dia mengucapkan: "Laa Haula wala quwwata Illaa Billah". Ketika muadzin menyerukan: "Hayya ‘alal Falaah", maka dia mengucapkan: "Laa haula wala quwwata Illaa billah". Tatkala muadzin menyerukan: "Allahu Akbar, Allahu Akbar", diapun mengucapkan: "Allahu Akbar, Allahu Akbar". Tatkala muadzin menyerukan: "Laa Ilaaha Illallah", maka diapun mengucapkan: "La ilaaha illallah".

Dan jika hal ini dia ucapkan dari lubuk hatinya, maka orang itu akan masuk sorga”. (HR. Muslim).

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin Al ’Ash bahwasanya ia pernah mendengar Rasulullah bersabda:


"Apabila kamu mendengar muadzin (menyerukan adzan), maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin, kemudian ucapkanlah shalawat atasku, karena sesungguhnya siapa yang mengucapkan shalawat atasku sekali, maka Allah akan memberinya sepuluh rahmat. Kemudian mohonlah kepada Allah untukku Al Wasilah sesungguhnya Al Wasilah itu suatu tempat di sorga yang tidak diperuntukkan kecuali bagi seorang hamba dari hamba-hamba-Nya. Aku berharap agar semoga akulah hamba itu. Siapa yang mintakan untukku Al Wasilah, maka dia akan mendapatkan syafa'atku”. (HR. Muslim).
Next Prev home