Doa adalah jalan keselamatan, tangga pengantar, sesuatu yang dituntut oleh orang-orang yang berpengetahuan, kendaraan orang-orang shalih, tempat berlindung bagi kaum yang terzalimi dan tertindas, melalui doa nikmat diturunkan dan melaluinya pula murka dihindarkan. Alangkah besar kebutuhan para hamba Allah akan doa, seorang muslim tidak akan pernah bisa lepas dari kebutuhan akan doa dalam setiap situasi dan kondisinya.

Do'a

Doa Abu Nawas


Ilahi lastu lilfirdausi ahla, walaa aqwa 'ala naaril jahiimi
Fahabli taubatan waghfir dzunubi, fainaka ghafirudz- dzanbil 'adzimi....

Dzunubi mitslu a'daadir- rimali, fahabli taubatan ya Dzal Jalaali,
Wa 'umri naqishu fi kulli yaumi, wa dzanbi zaaidun kaifa -htimali

Ilahi 'abdukal 'aashi ataak, muqirran bi dzunubi wa qad di'aaka
fain taghfir fa anta lidzaka ahlun, wain tadrud faman narju siwaaka

Wahai Tuhanku, aku bukan ahli surga firdaus. Dan aku tidak kuat menahan siksa neraka jahim.
Maka terimalah taubatku dan ampunilah dosa-dosaku. Sesungguhnya Engkau adalah pengampun dosa yang besar.
Aku memohon amalan bagaikan amalnya orang-orang yang mulia. Dan tetapkanlah hatiku atas jalan yang lurus.

Dosa-dosaku bagaikan bilangan pasir. Maka terimalah taubatku wahai Allah Yang Maha Agung.
Sedangkan umurku berkurang setiap hari. Dan dosaku bertambah bagaimanakah aku menanggungnya.
Wahai Tuhanku, hambamu yang penuh maksiat menghadapmu. Mengakui segala dosa, sungguh berdoa kehadapanmu.
Bila Engkau mengampuninya memang Engkau Maha Pengampun. Dan bila Engkau menolaknya maka kepada siapa lagi kami mengharapkan kepada selain Engkau.
Next Prev home