Doa adalah jalan keselamatan, tangga pengantar, sesuatu yang dituntut oleh orang-orang yang berpengetahuan, kendaraan orang-orang shalih, tempat berlindung bagi kaum yang terzalimi dan tertindas, melalui doa nikmat diturunkan dan melaluinya pula murka dihindarkan. Alangkah besar kebutuhan para hamba Allah akan doa, seorang muslim tidak akan pernah bisa lepas dari kebutuhan akan doa dalam setiap situasi dan kondisinya.

Do'a

Tuntunan Doa Rasulullah kepada para sahabatnya

Abu bakar pernah meminta Rasulullah untuk diajarkan sebuah doa. Lalu, Rasulullah pun mengajarkan doa berikut: "[Berdoalah:] Rabb-ku, aku telah sering menzalimi diri sendiri. Dan tidak ada yang mampu mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka, ampunilah aku degnan ampunan yang ada di sisi-Mu. Berikanlah rahmat kepadaku, karena sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Kata Rasulullah kepada Abdullah Ibn Abbas:
"Mohonlah kepada Allah ampunan dan afiat."

Kepada Ali:
"[Berdoalah] Ya Allah, tunjukilah aku dan tepatkanlah langkahku."

Kepada Ubaid ibn Hushain:
"Ya Allah. ilhamilah aku dengan petunjuk dan lindungilah aku dari keburukan diriku."

Kepada Syaddad ibn Aus:
"[Berdoalah]" Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ketegaran dalam segala perkara, kegigihan dalam petunjuk, keinginan hati untuk mensyukuri nikmat-Mu, dan untuk menyembah-Mu dengan baik. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu hati yang bersih dan lisan yang jujur. Aku mohon kepada-Mu kebaikan yang Engkau ketahui dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang Engkau ketahui. Aku juga meminta ampunan dari apa yang Engkau ketahui, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib."

Kepada Mu'adz ibn Jabal:
"[Berdoalah] Ya Allah, bantulah aku untuk mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan memperbaiki (kualitas) ibadah kepada-Mu"

Kepada Aisyah:
'[Berdoalah] Ya Allah, sesungguhnya Engkau sangat mencintai ampunan maka ampunilah aku"
Next Prev home